Sembahyang Purnama dan Tilem Bermanfaat Untuk Kesehatan Jiwa dan Raga

Om Swastyastu,

Hai semeton KatibambungBlog bagaimana Kabar hari ini ? ☺☺ Sudah selesai sembahyang? Sekarang hari Purnama lho.. nah karena itu sekarang mari kita membahas sedikit tentang hari purnama dan juga hari tilem (bulan mati), biar komplit...tapi sebelum itu bisa baca juga tulisan lainnya di draft, kalau ada kuota waktu..wkwkwkk😅😅

Bagi yang belum tahu kapan dan bagaimana disebut dengan hari Purnama dan tilem, mari kita ingat-ingat lagi...hari purnama dan hari tilem menurut kalender di Bali jatuh setiap ±30 hari sekali menurut perhitungan kalender, tapi untuk

melihat bulan purnama penuh ataupun bulan tilem yang sesungguhnya ditentukan oleh alam..ia alam semesta kan tidak ada yang tahu pasti...

Menurut kepercayaan khususnya orang yang beragama Hindu (Bali), hari purnama atau bulan purnama dianggap hari yang baik serta hari suci. Sebab sebagian besar pelaksanaan upacara dewa yadnya akan mengambil hari yang bertepatan dengan bulan purnama...tetapi tidak setiap hari purnama akan ada pelaksanaan upacara dewa yadnya...

Sedangkan orang tua KatibambungBlog percaya, bila hari purnama adalah hari yang baik untuk menanam tanaman pertanian...sebab hasilnya lebih bagus dibandingkan bila ditanam pada hari biasanya...percaya atau tidak tapi KatibambungBlog sudah membuktikannya dan nyatanya bukan Hoaxs...

Pada saat sembahyang hari purnama dan tilem kita akan menyembah bulan...ehhh bukan berarti kita menyembah bulan (bendanya) tetapi menyembah Dewa Candra yang digambarkan seperti bulan....selain matahari (Dewa Surya) sebagai sumber cahaya yang paling utama, bulan juga sebagai sumber penerangan lho, cahayanya yang lembut akan menyinari malam kita...bulan juga merupakan hiasan rambut Dewa Siwa...itu artinya bulan juga penting, gak mungkin kan kalau tidak penting digunakan sebagai hiasan kepala oleh Dewa Siwa?

Itu mitologinya, tetapi menurut penelitian di luar negeri...KatibambungBlog lupa judul bukunya, tapi intinya itu penelitian ada..hehe... dikatakan bahwa pada saat bulan purnama hewan (liar) cenderung mengalami peningkatan hasrat atau libido untuk bereproduksi, apakah manusia juga ikut terpengaruh hasrat seksualnya oleh bulan purnama KatibambungBlog belum dapat sumber yang akurat. Selain memengaruhi hewan, di film Indonesia ataupun di luar negeri diceritakan misalnya manusia jadi-jadian (serigala) akan berubah sesaat menjadi serigala ketika bulan purnama sedangkan di hari biasanya kembali menjadi manusia...di film Indonesia juga sama tak mau kalah, diceritakan bila wanita duyung yang menjadi manusia untuk sesaat akan kembali menjadi putri duyung pada saat bulan purnama, atau manusia yang memiliki kekuatan super (cerita misteri gunung merapi ) akan bertambah kuat pada saat bulan purnama.

Antara Otonan dan Ulang Tahun, Mana yang lebih baik?

Pameda Smara sebagai Cara Aman menunda Kehamilan

Hamil Sebelum Upacara Pernikahan, Perlu melaksanakan Byakaon?


Jangan Salah, Pakaian Adat Bali Bukan Pakaian Agama

Kembali ke laptop....ketika bulan purnama alam juga ikut terpengaruh seperti terjadi kenaikan tinggi air laut atau sering disebut laut pasang. Sedangkan dengan hari tilem, justru terbalik yaitu air laut  mengalami penurunan ketinggian (disebut laut surut).

“Lalu apa hubungannya hari purnama dan tilem dengan kesehatan jiwa dan raga?”
Semeton masih ingat konsep Bhuana Agung dan Bhuana Alit serta konsep panca Maha Bhuta? Ia itu konsep yang menyatakan bahwa Bhuana alit (manusia) masuk dalam bagian Bhuana Agung (alam semesta). Bulan purnama memengaruhi alam semesta yang berarti akan berdampak juga pada manusia sebab Bhuana Agung dan Bhuana Alit memiliki 5 unsur yang disebut panca maha bhuta. 

Bulan purnama akan meningkatkan tinggi air laut dan bulan tilem (bulan mati) akan membuat air laut surut, seperti kita tahu tubuh manusia juga sebagian besar terdiri dari air itu artinya bulan purnama juga memengaruhi tubuh manusia misalnya tingkat emosi yang cenderung labil yang berakibat mudah marah bahkan kurang konsentrasi...makanya di luar negeri pengendara pernah diingatkan agar menghindari berkendara malam hari saat bulan purnama karena ditakutkan akan meningkatkan resiko kecelakaan.
Menurut buku yang pernah KatibambungBlog baca, bulan purnama merupakan hari yang tepat untuk mulai mempelajari atau meningkatkan ilmu, kalau tidak salah dan tidak lupa (maklum efek bulan purnama ) ilmu kanda pat. “Apa itu kanda pat?” nanti ajja kita bahas itu semeton...

Dengan kita sembahyang pada saat bulan purnama dan tilem maka akan membantu untuk menstabilkan emosi dan kejiwaan. Dengan sembahyang maka kita akan selalu mengingat Tuhan serta memohon perlindungan dari dampak negatif bulan purnama. Masih ingat slogan “men sana in corpore sano?” yang artinya dalam jiwa yang sehat terdapat tubuh yang kuat, kan emang benar kalau sebagian besar orang yang sakit pertama kali pasti didahuli dengan jiwanya mengalami gangguan..bukan gangguan jiwa lho . Kalau bisa Sembahyang bukan hanya panca sembah tapi diikuti dengan gayatri mantra serta meditasi maka hasilnya lebih baik. Sekalian juga bulan purnama ini bisa digunakan sebagai momentum pembiasaan melaksanakan gayatri mantra dan meditasi. Begitu besar manfaat bulan purnama, jadi sekarang sudah tahu kan semeton?

Itu menurut KatibambungBlog, menurut semeton Gimana? Tulis di kolom komentar ya?? 🙌🙋👍

Tweet