Om Swastyastu,
Selamat pagi semeton
KatibambungBlog, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga semeton selalu bahagia
jiwa dan raganya. Sekarang KatibambungBlog akan membagikan informasi yang bisa
saja berguna untuk kita semua, dan tenang saja informasi yang KatibambungBlog
sampaikan dijamin akurat walau terkadang meracuni pikiran, sebab
KatibambungBlog bukan penebar berita Hoaxs apalagi hasil copas demi trafik blog
yang ramai...hehe
KatibambungBlog mau tanya,
siapa yang sering ke pura? Maksudnya ke pura untuk sembahyang sebagai tujuan
utamanya, bukan malah selfi ataupun memohon ‘sesuatu’...Ehh
Bila semeton KatibambungBlog
sembahyang ke pura dan diakhir sesi persembahyangan pasti mendapatkan tirtha,
tapi tahukah apa manfaat tirtha (metirtha) untuk kita?
Nah sebelum membahas manfaat ada baiknya kita bahas dulu apa itu tirta.
Nah sebelum membahas manfaat ada baiknya kita bahas dulu apa itu tirta.
Bagi semeton KatibambungBlog yang belum tahu
apa itu tirtha, dalam Kamus Bahasa Lumrah “Tirtha” memiliki arti antara lain :
pemandian atau sungai, kesucian atau setitik air, toya atau air suci,
sungai yang suci, mengunjungi tempat-tempat suci, dan permandian. Bila
disimpulkan kata tirtha mempunyai makna menyucikan atau membersihkan, dalam
konteks ini tirtha adalah penyucian atau pembersihan menggunakan media air.
Tirtha ada banyak macamnya berdasarkan cara memperolehnya yaitu tirtha yang
dibuat oleh sulinggih (orang suci) khususnya hanya untuk tirtha pembersihan (tirtha dasar
sebelum menggunakan berbagai tirta yang lainnya), selanjutnya tirtha yang
didapatkan melalui jalan memohon (nuur) yang sering disebut tirtha
wangsuhpada, kekuluh atau banyun cokor. Dalam setiap upacara
panca yadnya pasti menggunakan tirtha, jenis-jenis tirtha antara lain tirtha
pembersihan, tirtha panglukatan, tirtha prayascita, tirtha pabyakala, tirtha
penglukatan, tirtha pecaruan, dan masih banyak jenis tirtha lainnya berdasarkan
upacara yadnya yang sedang dilangsungkan, mungkin sobat mau menambahkan?
kalau masih ada kuota, bisa baca ini :
Antara Otonan dan Ulang Tahun, Mana yang lebih baik?
Pameda Smara sebagai Cara Aman menunda Kehamilan
Hamil Sebelum Upacara Pernikahan, Perlu melaksanakan Byakaon?
Jangan Salah, Pakaian Adat Bali Bukan Pakaian Agama
Bahan utama dan mendasar dari
tirtha adalah air. Tetapi bukan sembarang air karena sebelum air bisa disebut tirtha
harus melalui proses baku yang sering disebut dengan Ngajum Tirtha.Tetapi
secara umum tirtha bisa dikatakan adalah air yang diberi mantra oleh orang suci
(sulinggih) dan dipergunakan dalam upacara panca yadnya.
Bila semeton katibambungBlog
amati, penggunaan air dalam kegiatan agama bukan hanya ada dalam aktifitas
keagamaan Hindu saja, misalnya saja umat kristen menggunakan air dalam
pembaptisan (CMIIW). Selain itu bagi saudara kita yang pergi ke arab untuk naik haji
juga sering mencari air zam-zam yang dikatakan air suci (IMHO), entah kata siapa tapi
yang sering KatibambungBlog dengar seperti itu. Umat Budha juga menggunakan air
dalam kegiatan persembahyangannya misalnya saat perayaan waisak.
Penggunaan air (Tirta) dalam
aktifitas keagamaan (Hindu di Bali) memegang peranan yang cukup besar sebab
setiap tahapan upacara pasti memiliki kandungan airnya (Tirtha),
mempersembahkan sesajen menggunakan tirtha, selesai sembahyang juga pasti
memohon tirtha, ia kan?
Tirtha (metirtha) yang kita
dapatkan seusai sembahyang bukan hanya sekedar air yang diperoleh dari sumber
mata air kemudian diberi mantra tanpa khasiat apapun. Tetapi menurut peneliti
DR. Massaru Emoto di jepang sudah pernah dilakukan penelitian yaitu Beliau
mengumpulkan berbagai jenis air yang sudah diberi mantra (=tirtha) dari
berbagai jenis aliran kepercayaan di Jepang dan hasilnya berdasarkan pengamatan
menunjukkan bahwa air yang diberi kata-kata yang baik (mantra) molekul-molekul
air dari yang awal bentuknya tak beraturan berubah bentuk menjadi padma
sempurna atau segidelapan.
Selanjutnya dilakukan lagi percobaan dengan air yang berbeda dan diberi kata-kata buruk (caci makian) maka bentuk molekul air tersebut menjadi kacau. Bukan hanya kata-kata tetapi musik juga berpengaruh pada molekul air, musik klasik yang tenang akan membentuk molekul yang sempurna sedangkan musik aliran keras atau cadas akan menghancurkan molekul air. Molekul air yang sempurna (berbentuk padma) memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan sebab air juga bisa menjadi media penyembuhan yang efektif tanpa efek samping. Bagi semeton KatibambungBlog yang sering berobat ke dokter tradisional (Balian) pasti sudah tak asing lagi dengan air yang digunakan sebagai bagian dari obat. Tentunya air yang diberikan Balian bukan air sembarangan..berbeda dengan air kemasan merk rindu water yang katanya memiliki khasiat penyembuhan yang entah sumber airnya dari mana, dari pada minum yang gak jelas lebih baik rajin sembahyang ke Pura kan sudah pasti dapat Metirtha dan jelas manfaatnya..
Ilustrasi molekul air |
Selanjutnya dilakukan lagi percobaan dengan air yang berbeda dan diberi kata-kata buruk (caci makian) maka bentuk molekul air tersebut menjadi kacau. Bukan hanya kata-kata tetapi musik juga berpengaruh pada molekul air, musik klasik yang tenang akan membentuk molekul yang sempurna sedangkan musik aliran keras atau cadas akan menghancurkan molekul air. Molekul air yang sempurna (berbentuk padma) memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan sebab air juga bisa menjadi media penyembuhan yang efektif tanpa efek samping. Bagi semeton KatibambungBlog yang sering berobat ke dokter tradisional (Balian) pasti sudah tak asing lagi dengan air yang digunakan sebagai bagian dari obat. Tentunya air yang diberikan Balian bukan air sembarangan..berbeda dengan air kemasan merk rindu water yang katanya memiliki khasiat penyembuhan yang entah sumber airnya dari mana, dari pada minum yang gak jelas lebih baik rajin sembahyang ke Pura kan sudah pasti dapat Metirtha dan jelas manfaatnya..
“Saya ingin mendapatkan
manfaat air seperti manfaat tirtha, adakah cara lain selain memperolehnya di
Pura atau melalui Balian?” jawabannya ada, tetapi khasiatnya tak se dahsyat
Tirtha. Air itu bersifat sensitif yang artinya air akan merespon setiap kata
yang kita ucapkan. Doa juga mampu mengeluarkan energi positif yang mampu
mengubah kualitas air. Apabila mengucapkan kata-kata positif ke air maka
molekul air tersebut akan berbentuk kristal padma. Perlu keahlian untuk
melakukan hal ini hingga mampu mengubah kualitas air.Terutama bagi
semeton yang sering mencaci maki orang lain, main fitnah, suka berkata
bohong…mungkin saja oknum calon peserta pilkada yang suka umbar janji makin
sulit…wkwkw
Untuk mendapat
manfaat air yang memiliki molekul padma, Caranya kata-kata yang kita ucapkan dalam bentuk kalimat
yang sudah terjadi misalnya “Saya sudah punya pacar”, ya walaupun kenyataannya
masih jomvlo, atau seandainya semeton KatibambungBlog
sedang sakit harus mengucapkan “Saya sudah Sehat”. Singkatnya, kalimat yang
diucapkan dalam bentuk past tense (sudah terjadi) bukan kalimat permohonan atau
permintaan. Bukan berarti kalimat permohonan itu buruk, tetapi akan lebih baik
dalam bentuk kalimat ucapan terimakasih atau yang sudah terjadi...haha bingung
kan?
Nah Gimana semeton
KatibambungBlog, selama ini belum sadarkan betapa besarnya khasiat tirtha ??
tulis dikolom komentar ya, siapa tau semeton punya kisah lain atau ilmu tentang
tirtha jadi bisa sharing pada KatibambungBlog dan semeton lainnya....
Jangan Sampai Kelewatan, Bisa Baca Ini Dulu:
Istri Ideal Menurut Nitisastra, Apakah Pasanganmu termasuk Istri Ideal?
Kriteria Wanita Ideal Menurut jawa Kuno
Perjodohan Menurut Wariga Berdasarkan hari Kelahiran
Jangan Sampai Kelewatan, Bisa Baca Ini Dulu:
Istri Ideal Menurut Nitisastra, Apakah Pasanganmu termasuk Istri Ideal?
Kriteria Wanita Ideal Menurut jawa Kuno
Perjodohan Menurut Wariga Berdasarkan hari Kelahiran
0 Response to "Manfaat Tirtha yang Luar Biasa Dalam Aktivitas Kehidupan Manusia Di Dunia"
Posting Komentar
Mari berdiskusi yang sehat :)